Rabu, 02 Juni 2010

CHILDHOOD DREAMS

Hello guys...

Pernah tidak kalian mempunyai suatu impian atau cita-cita sewaktu masih kecil??
Mungkin ada yang pernah bercita-cita menjadi pilot atau dokter atau mungkin.... kasir~ (dengan nada tinggi. heheheh :D)??

Saya yakin semua orang pasti mempunyai impian sewaktu kecil. Namun apakah semua impian waktu kecil kita dapat tercapai? Tentu tidak. Impian pun merupakan bentuk imajinasi untuk apa yang ingin kita dapatkan di masa depan nanti.

Impian belum tentu tercapai karena bisa saja waktu kecil kita memimpikan sesuatu yang mustahil seperti ingin sekuat Superman, atau ingin memanjat dinding seperti Spiderman. Itu hal yang mustahil walau itu bisa terwujud dalam bentuk yang berbeda tentunya.

Tapi tentu pula impian kita dapat tercapai. Mungkin waktu kecil kita ingin menjadi dokter, sekarang telah terwujud. Saya sendiri ingin menjadi seorang programmer, dan puji Tuhan saya sudah bisa mendapatkan kuliah di bidang IT semoga saja bisa terwujud. ;)

Namun ada kalanya puncak kejayaan hidup kita tidak saat cita-cita kita tercapai. Contohnya :
Michael Jordan, seorang pemain basket yang sudah melegenda itu, waktu kecilnya dia bercita-cita untuk menjadi seorang pemain baseball profesional. Namun orang-orang mengenalnya bahkan menjadi legenda saat dia menapaki jalan menjadi seorang pemain basket profesional. Walaupun akhirnya cita-cita tercapai menjadi seorang pemain baseball setelah pensiun dari dunia basket, namun tetap saja nama Michael Jordan dikenal sebagai salah satu pemain basket terhebat sepanjang masa.

Cita-cita itu pun tidak hanya berupa profesi namun sesuatu yang ingin kita lakukan atau dapatkan. Contohnya :
Ingin bekerja di NASA atau ingin bekerja di Microsoft.
Ini bukan saja sekedar profesi namun suatu objektif atau suatu tujuan yang ingin kita capai dalam hidup kita.

Dengan mencapai cita-cita kita tentu ada suatu kepuasan batin yang sangat luar biasa. Mencapai cita-cita bukanlah harga mati. Untuk menuju kesuksesan maka kita harus mengikuti kata hati kita dan melakukan apa yang kita senangi, sehingga saat melakukan tugas itu kita tidak setengah-setengah dan tidak berat hati.

Sikap pantang menyerah untuk mencapai cita-cita kita walaupun itu hal yang terlihat sangat mustahil. Tiada yang mustahil untuk kita capai di dunia ini. Seseorang dapat mencapai semua hal yang dia impikan karena kerja keras dan kemauannya untuk mencapainya.

Cita-cita akan menjadi suatu acuan bagi hidup kita. Cita-cita pun akan menjadi cambuk bagi kita untuk tetap berusaha mencapai sesuatu yang kita impikan dan menjadi tujuan hidup kita.
Jangan pernah menyerah walaupun itu merupakan jalan yang sangat terjal bagi kita.


(Terima kasih buat yang sudah baca dan terima kasih juga untuk Bu Eleonora, The Last Lecturer merupakan suatu seminar yang menarik :D).

[UPDATE] SMART GOAL

Beberapa waktu yang lalu saya pernah memposting tentang SMART Goal saya yaitu tentang meningkatkan kemampuan shooting dalam permainan bola basket dalam waktu 2 minggu.

Hasil yang saya dapat dalam 2 minggu terakhir ini adalah kemampuan saya meningkat namun tidak signifikan.

Ada peningkatan dalam dribble dan shooting namun itu tidak meningkat sesuai target saya.

Faktor penyebab SMART Goal saya tidak terlalu berhasil mungkin karena kurangnya frekuensi latihan yang saya terapkan. Selain itu kurang maksimalnya latihan yang saya jalankan sehingga target saya tidak tercapai.

Saya akan coba menerapkan SMART Goal lagi untuk meningkat kemampuan saya sehingga saya bisa lebih terpacu lagi untuk mendapat hasil yang lebih baik.

Selasa, 25 Mei 2010

JUST DO IT !!!!

----STORY----

Aku tidak pernah melihat sinar matahari. Aku bahkan tidak pernah melihat burung yang terbang atau pun pohon yang sedang berguguran. Ya, aku buta. Aku tidak bisa melihat sejak kecil. Aku bersekolah di sekolah khusus anak-anak yang sama seperti ku. Aku belajar tentang bahasa disana. Aku belajar bagaimana cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain walau aku buta.
Singkat cerita, aku berhasil lulus dari sekolah khusus itu dan mulai menjalani kehidupan ku sebagai orang dewasa yang tidak bisa berbuat apa-apa karena kekurangan ku.

Aku sangat ingin sekali menjadi penulis. Aku ingin menulis tentang semua imajinasi dan pikiran ku yang tertahan selama ini. Tapi rasanya itu sulit, karena aku tidak bisa melihat. Saat itulah ayahku datang dan memberiku 1 kalimat yang luar biasa, "Lakukan saja, nak !".

Saat aku mendengarnya aku mulai memiliki semangat untuk memulai hidupku menjadi seorang penulis. Aku mulai mempelajari cara memakai keyboard komputer. Aku mulai menuangkan buah-buah pikiranku di dalam semua karanganku. Saat aku bimbang, selalu saja ayahku mengatakan, "Lakukanlah nak !! Aku yakin kamu bisa !".

Ayahku sangat luar biasa dengan kata-katanya. Aku tetap bangkit setelah jatuh dalam kebimbangan. Saat itulah aku menuliskan karya-karya yang kemudian menjadi buku dan akhirnya, aku meraihnya. Aku menerima penghargaan dan buku pun laris terjual.

Aku berhasil bukan karena kelebihan. Tapi karena kekurangan ku. Aku berhasil karena aku selalu melakukannya.

===============================================================


----Writer's POV----

Bagaimana?? Apa yang teman-teman tangkap dari cerita tadi??
Ada 1 kalimat yang berhubungan dengan tema posting saya kali ini, yaitu Just Do It !!! atau Lakukan Saja !!!

Maksudnya apa sih??
Sering kali kita selalu merasa bimbang dengan segala keputusan yang kita ambil. Sering kita bingung dengan banyaknya pilihan yang ada di dunia ini.
Dalam kebimbangan ini sering kali juga kita merasa putus asa. Akhirnya, kita mulai menyerah dan merasa gagal dalam melaksanakan tugas ataupun mengejar mimpi kita.

Saat itu juga pastinya kita sering kali tersanjung oleh kerikil-kerikil yang membuat kita makin terpuruk dan akhirnya malah memperburuk kondisi kita. Kita jatuh dan mulai mengurungkan niat kita untuk mencapai mimpi kita. Akhirnya kita takut untuk mengambil langkah yang lebih jauh lagi dan memilih untuk lari dari masalah kita.

1 kata yang pasti : "JUST DO IT !!!"

Lakukan saja !!! Mungkin jalan kita sangat berbatu dan sering kali kita jatuh karenanya tapi itu tidak akan menjadi penghenti langkah kita.
Dengan tetap maju menyusuri jalan berbatu ini kita dapat mencapai tujuan kita.
Dengan melewati setiap rintangannya kita akan mencapai kemenangan terbaik kita.

Keberanian dan keteguhan hati agar kita dapat melangkah dalam mencapai hal yang kita inginkan. Maka katakan pada diri kita untuk tetap maju apapun resikonya.

Setiap kerikil dan rintangan akan menjadi bumbu penyedap yang akan membuat hidup kita jauh lebih nikmat. Maka jangan menarik diri dan mundur dari pencapaian mimpi kita.
Saat kita bimbang apakah kita harus melakukannya atau tidak, lakukan saja !!
Semua hasilnya akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita agar semakin menjadi lebih kuat dan siap menghadapi rintangan yang lebih terjal lagi.

"Whenever you don't know how to decide it. Don't think too much. If that's the best way for your life, then just do it !! We never know the result before we try it."

Selasa, 18 Mei 2010

Movie 300 and What Can We Get

New post ^^

Apakah teman-teman semua sudah menonton film yang berjudul 300 ??
Bagi yang belum.. Akan saya ceritakan sedikit saja ^^

300Film yang dirilis tahun 2008 ini adalah sebuah cerita yang diangkat dari kisah bangsa Spartan.
Bercerita tentang Raja Spartan yang bernama Leonidas yang melawan Bangsa Persia walau telah ditentang oleh bangsanya. Untuk menyelamatkan bangsanya dari bangsa penjajah maka Leonidas pun meminta 300 pasukan untuk ikut bersamanya melawan bangsa Persia yang berjumlah ratusan ribu itu.
Dengan perjuangan luar biasa Leonidas dan 300 pasukannya memerangi bangsa Persia walaupun akhirnya mereka pun terpojok namun dengan semangat pantang menyerahnya untuk melindungi bangsanya hingga titik darah penghabisan.
====================================================================

Film 300 merupakan film yang sangat luar biasa menurut saya. Film ini memiliki banyak hal yang bisa kita petik. Berbagai konflik baik dari Leonidas, pasukannya, rakyatnya, hingga para Persia dapat kita ambil hikmahnya.

Namun, yang ingin saya bagi adalah nilai dari King Leonidas dan pasukannya.
Mereka pergi berperang walaupun sudah dilarang oleh para peramal dan anggota dewan. Ini mereka lakukan agar mereka tidak tertindas oleh bangsa Persia.

Dengan 300 pasukannya, Leonidas melawan bangsa Persia yang jumlahnya sangat banyak itu. Walaupun mereka kalah jumlah, namun dengan strategi dan mental baja mereka mampu memukul mundur bangsa Persia beberapa kali hingga membuat mereka frustasi.

Kemudian saat mereka terdesak hingga kekalahan sudah pasti di depan mata mereka, tidak ada kata menyerah pada Persia. Mereka tetap melawan mereka. Keberanian mereka sangatlah mengagumkan. Walaupun akhirnya mereka pun tewas dalam pertempuran ini. Namun mereka mampu melawan bangsa Persia yang berjumlah ratusan ribu hanya dengan 300 pasukan saja.

Jadi, seperti bangsa Spartan ini, kita pun harusnya dalam hidup ini tidak takut dengan tantangan dalam hidup kita. Seberapa pun berat tantangan itu, dengan semangat, keyakinan, dan pantang menyerah kita mampu melawannya. Keberanian akan membuat kita mampu melompat lebih jauh, mencoba hal yang lebih ekstrim. Dengan begitu kita pun tidak takut akan jatuh karena kita telah siap untuk berbagai hal yang akan terjadi dalam hidup kita.

Perjuangkan hidup kita dan hadapi tantangan yang ada di depan kita. Melarikan diri tidak menyelesaikan masalah, itu hanya menunda masalah yang lebih besar. Jika menghadapinya dan dapat melewatinya maka kemenangan luar biasa telah kita gapai dan pengalaman berharga pun telah dapatkan.

That's all.. Run for your life, never give up, and stay strong !!

SMART GOAL

Goal.. mungkin sudah sangat tidak asing lagi di telinga kita. Kita tentu sering mendengarnya apalagi para maniak sepakbola.

Tapi Goal ini bukan hanya sekedar memasukkan bola atau mencetak angka.

Goal adalah sesuatu hal yang ingin dicapai dengan pasti dalam kurun waktu tertentu. Tentu goal ini kan menjadi seperti pemicu bagi diri kita agar mencapai apa yang kita harapkan.

Kita tentu sangat sering merencanakan berbagai hal sebelum melakukan sesuatu. Saat ingin mencapai hal itu itulah goal kita.

SMART adalah Spesifik, Measurable, Attainable, Reachable, dan Timely

Jadi, SMART Goal adalah tujuan yang ingin kita capai dengan berbagai sumber daya, kondisi yang ingin kita capai, dan waktu yang kita butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Berikut adalah SMART Goal yang saya coba buat :

"Saya ingin meningkatkan kemampuan 3 point shooting saya dalam waktu 2 minggu ini. Dengan belajar dari teman saya yang lebih ahli, diharapkan persentase kemampuan shooting saya dapat meningkat dari 50% menjadi 60% nantinya."

Berikut adalah komentar yang saya dapatkan dari teman-teman saya setelah membaca SMART Goal saya :

"Goal ini sudah spesifik yaitu kemampuan 3 point shooting. Kondisi yang sekarang 50% dan kondisi nanti 60% berarti sudah measurable. Goal ini mungkin dicapai dalam 2 minggu. Sumber daya dan kondisinya belum tahu. Deadlinenya sudah ada yaitu 2 minggu."
----Andreas----


"Belum memenuhi kriteria SMART Goal, tapi jika ada kemauan dan kerja keras anda dapat mencapai target tersebut"
----Filipus----


Yap. Semoga kita dapat membuat goal yang lebih baik dan mencapainya dan menjadi lebih baik lagi.


(Terima kasih buat yang sudah baca dan special thanks buat Bu Eleonora untuk penjelasan mengenai SMART Goal ^^)

Jumat, 16 April 2010

Quotes about Life

Selama kita hidup di dunia ini, pernahkah kita memikirkan tentang hidup kita? Pernahkah kita mensyukuri apa yang telah kita terima selama ini? Pernahkah kita memberi suatu hal terbaik bagi orang-orang di sekitar kita?

Quote tentang hidup yang saya buat sendiri menurut pengalaman pribadi saya:

"Lifetime is like Sandtime. We never realize when your time is up. Let's say thanks to God, who have gave us a life. Let's say thanks to our parents who always be with us everytime and everyway. Let's say thanks to someone we love, because they have make our life more beautiful. Let's say thanks to our friends, they always help us when we fall. Let's say thanks to people who hate us, because we can learn about kindness. I want to say... Enjoy this life, make your life better, feel a day by day, and when our times is up, we don't feel sorry for our life."


Kita selalu melewatkan 1 hari dalam hidup kita begitu saja. Kita selalu menyia-nyiakan waktu dalam hidup kita dengan hal yang tidak penting. Kita tidak pernah menyadari waktu yang tersisa dalam hidup kita di dunia ini. Waktu itu seperti jam pasir yang akan terus jatuh, tidak akan kembali lagi. Kita pun tidak akan pernah tahu apa rencana Tuhan pada kita.

Kita patut berterima kasih pada orang-orang yang ada di sekitar kita. Kita patut berterima kasih pada mereka yang selalu bersama dengan kita. Apakah itu orang tua kita, teman, ataupun musuh kita.
Mereka semua telah membuat hidup kita menjadi lebih berarti. Membuat hidup kita menjadi berwarna. Cobalah anda bayangkan jika saja anda tidak pernah bertemu dengan mereka, pastinya hidup anda tidak akan seperti sekarang.

Tidak usah pedulikan apakah hidup yang kita jalani ini baik atau buruk. Hidup yang kita jalani adalah pilihan kita juga. Jika kita ingin mengubah hidup anda, segeralah. Jangan sia-sia kan waktu yang ada di depan mata. Tapi terlepas dari baik atau buruk kehidupan, kita tetap patut bersyukur. Kita harus menikmati hari-hari yang Tuhan berikan pada kita. Kita bisa bangun dan menjalani 1 hari lagi merupakan karunia yang luar biasa dari Tuhan. Kita tidak boleh menyia-nyiakan hari itu. Jangan sampai hadiah dari Tuhan ini terbuang percuma tanpa ada sesuatu yang berarti.

Nikmatilah hidup kita. Jalani hidup kita. Hitam atau putih, Tuhan sudah memberi kita jalan, kita lah yang memilih jalan itu baik atau buruk. Hanya jangan pernah sia-siakan hidup. Hidup merupakan hadiah terbesar dari Tuhan. Jagalah dan nikmatilah. Itulah hak terbaik yang pernah kita dapatkan. Hak untuk hidup. Jangan biarkan hak kita sia-sia. Saat waktu kita telah habis, kita pun tidak akan menyesal dalam menjalani hidup kita. Kita bahkan sudah bersyukur dan siap saat Tuhan mengambil apa yang menjadi hak milik-Nya.


So... Don't waste your time.. Don't waste your day.. Make the best for today.. Make today better than yesterday and make tommorrow better than today. Just enjoy this life. That's it.




-------------------------------------------------------------------------------------------------

(Akhirnya bisa posting lagi.. Kali ini postingan yang menurut saya sangat menarik karena mengenai hidup. Semoga postingan saya dapat menginspirasi para pembaca sekalian...
Oh ya... Saya sangat berterima kasih yang sudah mau baca.. tapi mohon tinggalin komen yang membangun buat saya yah.. supaya saya lebih baik lagi.. Thank you sekali lagi... Special thanks buat Bu Eleonora ^^)

Minggu, 11 April 2010

HardWork + Chance + Luck = Success

Tentu saja kita sering membaca atau melihat orang-orang yang mendapat sukses luar biasa hingga terkenal di seluruh dunia. Kita tentu mempertanyakan bagaimana cara mereka hingga dapat mencapai tingkat setinggi itu?

Jawaban yang tentu sudah dapat dijawab oleh semua orang tentu saja, kerja keras. Orang-orang sukses yang ada di dunia ini takkan pernah mencapai itu tanpa kerja keras. Mereka biasa memiliki masa lalu yang unik sebelum menjadi berhasil seperti sekarang. Ada yang berasal dari keluarga miskin, ada yang berlatar belakang kriminal, dll. Biasa ada suatu sifat lain yang menunjang kerja keras mereka itu, yaitu sikap pantang menyerah dan kemauan keras dalam mencapai suatu tujuan. Kerja keras yang mereka lakukan merupakan titik awal yang akan membuat suatu lompatan dalam hidup kita sehingga mereka dapat mencapai titik tertinggi dalam karir mereka.

Namun jika hanya kerja keras, maka belum cukup untuk mencapai kesuksesan. Hal kedua yang menunjang kesuksesan adalah kesempatan. Jika seseorang hanya bekerja keras namun tidak mampu melihat dan memanfaatkan kesempatan yang ada, maka kerja keras mereka pun akan sia-sia belaka. Kesempatan akan memberikan mereka jalan untuk mencapai kesuksesan itu.

Hal yang ke-3 adalah keberuntungan. Percayalah keberuntungan sangat menentukan kesuksesan seseorang. Kesempatan emas yang datang di depan mata anda tanpa anda pernah duga merupakan suatu keberuntungan, bukan? Keberuntungan dan kesempatan merupakan dua hal yang selalu berdampingan. Misalnya anda mencari kerja dan rupanya anda tahu perusahaan yang membutuhkan tenaga anda dan manajer dari perusahaan itu ingin anda bergabung dengan mereka, bukankah itu suatu kesempatan yang tidak kita duga? Kesuksesan sangat ditunjang keberuntungan, tanpa keberuntungan sangatlah sulit. Orang sukses adalah mereka yang sangat beruntung.

Jadi, ketika kita akan mencoba menjadi salah seorang yang akan menjadi sukses, kita harus tetap percaya dan yakin akan mencapai keberhasilan itu. Kerja keras, mampu memanfaatkan kesempatan, ditambah dengan keberuntungan yang anda miliki, kita akan mampu mencapai titik tertinggi dalam hidup kita dan mampu menorehkan nama kita di sejarah dunia ini.


“Hardwork is a basic. Chance is a way. Lucky is a gold. With three kind of this thing. We will get the most success job in our life, and we can never ever believe when we can get that success. But we always believe we can arrive at that time when we can make something for this world.”


(Terima kasih yang sudah mau mampir dan membaca blog ini. Semoga postingan saya bermanfaat. Harap tinggalkan komen yang membangun ^^. Special thanks buat bu Eleonora yang sudah memberikan bahan referensi.)

Selasa, 30 Maret 2010

Tentang Berterima Kasih

----- STORY -----

Namaku John. Aku adalah seorang guru. Akan tetapi aku tidak bekerja di sebuah sekolah atau tempat mengajar yang sepantasnya. Aku bekerja di sebuah penjara dengan pengamanan tingkat tinggi di negara ini. Yah, memang aneh. Mungkin anda akan bertanya apa yang seorang guru lakukan di sebuah penjara?

Mereka yang di penjara adalah masyarakat juga yang biasa tidak mendapatkan pendidikan yang sepantasnya. Disinilah aku berdiri untuk mengajar mereka tentang berbagai hal.

Aku mempunyai seorang murid yang luar biasa. Dia lebih tua dariku, Franky namanya, kadang-kadang dia mendapat julukan Franklenstein. Dia adalah seorang penjahat kelas kakap. Aku masih ingat dengan tampangnya yang garang dan tato di sekujur tubuhnya.

Saat pertama kali memasuki kelas, aku melihatnya, dia pun melihatku dengan dinginnya. Tanpa memperdulikan tatapan dinginnya yang menyertaiku sepanjang hari di kelas itu, aku tetap mengajarnya.

Hari-hari telah berlalu sejak aku mengajar di kelas itu. Franky tetap dingin seperti biasanya dan aku pun tetap melakukan apa yang menjadi tugasku. Suatu hari, kami hanya duduk berdua di kelas tersebut karena murid-murid lainnya belum datang. Dia menatapku dengan dingin saat ku menyiapkan mejaku. Saat itu aku pun memberanikan diriku untuk mengobrol dengannya.
Dia agak ramah, walau tampangnya yang luar biasa seram. Sangat menyenangkan bisa mengobrol dengan Franky. Pengalaman hidupnya pun luar biasa hingga ketika dia masuk penjara ini.
Yah.. aku ingat suatu hari dia mengatakan, "John, kalau aku tidak bisa lulus ujian ini, kurasa kau harus bersiap-siap.". Yah.. aku sangat kaget saat itu, apa dia mengancamku? Sangat mudah baginya untuk menghabisiku jika dia mau.

Bulan-bulan telah terlewati tanpa terasa. Ujian bagi para napi pun telah berakhir dan hari ini mereka akan menerima surat yang menyatakan mereka lulus atau tidak.
Aku sangat tegang. Bagaimana jika Franky gagal? Apa aku akan mati?

Saat aku masih galau dengan pikiranku, tiba-tiba Franky menghampiriku dan langsung mendorongku hingga aku menabrak dinding. Dia memandangiku dengan dingin, aku sangat takut. Dia makin mendekat. Saat itulah dia mengatakan, "John, terima kasih". Aku masih tercengang mendengar kata-katanya. Dia berterima kasih. Seorang Franky yang sangat seram itu berterima kasih. Dia memelukku dan aku pun balas memeluknya. Aku mengucapkan selamat kepadanya. Dia berkali-kali berterima kasih padaku. Kata-kata Franky yang sangat ku ingat "John, terima kasih sekali. Kau telah membuka jalan untukku menempuh hidupku yang baru di luar nanti. Terima kasih".
Yah.. itulah Franky. Napi dan muridku yang luar biasa.

-------------------------------------------------------------------------------------------------


----WRITER'S POV----


Hai guys, akhirnya ku bisa kembali posting lagi. ^^ Terima kasih sudah membaca cerita pendek di atas. Semoga tidak membosankan.

Tema posting saya kali ini adalah Say Thank You atau Mengucapkan Terima Kasih.

Guys, kita tentu sering berterima kasih kepada sesama kita. Terima kasih merupakan hal umum yang ada di sekitar kita. Semua orang pasti pun bisa mengucapkan terima kasih.

Namun pernahkah kita menerima atau memberikan terima kasih yang spesial bagi sesama kita?
Terima kasih yang tidak hanya di mulut saja tapi terima kasih yang benar-benar tulus dari hati kita? Apakah pernah kita berterima kasih kepada orang yang telah membuat hidup kita luar biasa?

Seperti halnya Franky pada cerita di atas. Dia adalah seorang penjahat, namun dengan tulusnya dia mau berterima kasih pada John yang telah memberinya pelajaran hidup.
Kita pun telah menerima berbagai hal baik dari orang-orang di sekitar kita. Sudah selayaknya kita mengucapkan terima kasih yang setulusnya bagi orang-orang yang telah mendukung kita dalam hidup ini.

Terima kasih yang mahal bukan dilihat dari harganya, namun ketulusannya.
Terima kasih yang tulus sudah merupakan benda langka di jaman ini. Sudah jarang sekali kita berterima kasih kepada orang-orang yang telah mengubah hidup kita.
Saat kita telah di puncak, kita pun lupa dengan orang-orang di balik kesuksesan kita yang telah mendukung kita.
Orang tua kita merupakan hal paling utama. Karena merekalah yang mau merawat kita hingga menjadi seperti sekarang ini.
Guru kita adalah orang-orang yang telah mengajarkan pelajaran tentang hidup ini sehingga kita dapat menjalani hidup ini.
Orang-orang yang telah mendukung kita hingga mengubah hidup kita.
Sudah selayaknya kita berterima kasih kepada mereka semua.

Jadi, marilah kita berterima kasih pada orang-orang yang telah sangat berjasa pada kita, orang-orang yang telah menyentuh hati kita dan orang-orang yang telah sangat baik dalam mendampingi kita hingga sekarang ini.

"We can feel their kindness, we can be the one like because of them. Let's say thanks to them. We can pay our debt. Thank you for the all they have done to us."


-----WRITER-----



(Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan dan buat semua orang yang telah mensupport saya selama ini, Orang tua saya, saudara-saudara, guru, dosen, dan teman-teman semua. Special thanks buat Bu Eleonora. Juga special thanks buat 'someone' yang telah membuat hidup saya lebih berwarna lagi. Dan tentu saja thank you buat pembaca semua.. thanks banget udah mau membaca postingan saya. Thank you ^^)

Senin, 22 Maret 2010

-----STORY----

Suatu hari hiduplah 3 orang petani yang biasanya bekerja di suatu ladang. Suatu ketika mereka sedang beristirahat. Mereka pun membicarakan tentang betapa susahnya kehidupan mereka, di mana mereka bekerja tiap hari namun tidak mendapat hasil yang memuaskan. Ketika mereka sedang berkeluh kesah itulah tiba-tiba muncul suatu cahaya dari langit. Mereka sangat kaget dengan kemunculan cahaya itu. Seketika itu juga terdengarlah suara dari cahaya itu. Suara itu memerintahkan mereka untuk mengumpulkan batu dan terus berjalan dari sekarang hingga malam hari tiba dan membuka karung yang mereka pakai untuk membawa batu nanti, dikatakan bahwa di antara mereka akan ada yang bahagia dan yang lain akan sedih akibat dari batu-batu itu.
Setelah cahaya itu lenyap, dengan perasaan yang masih bingung, mereka mulai mengumpulkan batu. Petani A dan Petani B yang tidak terlalu percaya pada suara itu hanya membawa sedikit batu itu, sedangkan Petani C mulai mengumpulkan batu sebanyak-banyaknya sampai karung miliknya penuh dengan batu.
Setelah itu mulailah ketiga petani itu berjalan menyusuri padang rumput. Selama perjalanan, Petani A dan B terus mengejek Petani C yang tertatih-tatih membawa karung yang penuh dengan batu tersebut.
Malam pun tiba dan para petani pun beristirahat. Petani A dan B kembali mengejek Petani C yang tampak sangat kelelahan akibat memanggul batu yang sangat berat tersebut. Mereka pun mulai memulai membuka karung mereka.
Betapa terkejutnya Petani C ketika dia membuka karung yang tadinya berisi penuh dengan batu kini telah berisi dengan berlian. Hal yang sama juga terjadi pada Petani A dan B namun mereka menyesal karena mereka hanya membawa sedikit batu.
Petani C pun berlonjak kegirangan karena dia telah menjadi orang terkaya yang ada di desa itu. Itu karena dia mendengarkan apa yang dewa katakan padanya.


Source : Chicken Soup

-------------------------------------------------------------------------------------------------



-----WRITER'S POV------

Hai guys, ini merupakan posting terbaru saya. ^^
Senang sekali bisa kembali memberikan tulisan saya untuk teman-teman baca semuanya. Semoga tulisan saya tidak menjemukan yah.. ^^

Nah, tema posting saya kali ini adalah Openness to hear and to do (Keterbukaan untuk mendengarkan dan melakukan.)

Tema ini sangat menarik karena saya juga akan memasukkan sisi Rohani kita.


Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia pasti membutuhkan orang lain untuk mendampingi dan membantunya dalam menjalani hidup ini. Maka dari itu seorang manusia harus bisa membuka diri pada manusia lainnya agar dapat menjalani sosialisasi. Hasil yang kemudian yang didapat adalah kehidupan harmonis antar manusia.

Namun apakah kita harus membuka diri pada semua hal? Tentu saja tidak. Kita harus bisa menampung semua hal dari sesama kita, namun kita harus bisa juga menyeleksi setiap hal yang masuk juga apakah itu baik bagi kita atau tidak.

Dalam kehidupan Rohani kita, tentu kita sering mendengarkan sabda dari Tuhan. Kita tentu harus terbuka terhadap apa yang Tuhan sampaikan kepada kita. Kita pun harus percaya terhadap apa yang Tuhan katakan berakibat baik pada diri kita dan kita pun melaksanakan segala perintah-Nya dengan tekun.

Selain itu kita pun harus bisa terbuka terhadap tanda-tanda yang Tuhan berikan pada kita. Tanda itu akan menunjukkan suatu jalan yang harus kita tempuh. Maka dari itu kita pun harus menempuh jalan tersebut seberapa pun berat jalan itu. Kita harus percaya bahwa semakin berat jalan yang kita tempuh tersebut maka kita akan menuai hasil yang lebih baik pula. Kita akan semakin kuat dalam menjalani hidup ini. Kita pun yakin di akhir setiap kesengsaraan pasti ada kebahagiaan.

Keterbukaan adalah hal penting bagi diri kita. Terbukalah bagi Tuhan dan sesama kita. Saat Tuhan membuka memberi kita cobaan, dengan keterbukaan kita terhadap sabdaNya dan kepada sesama kita, kita pasti bisa melalui cobaan itu dengan baik. Kita pun pasti akan menemukan akhir yang bahagia pada akhir cobaan itu. ^^



"Open your heart, hear it and then think. If you feel this is the best, then do it. If you feel God choose you to do this, then do it. Do it with your best. In the end you will find something precious for your life."




(Thank you bgt buat yang sudah baca blog saya. Harap tinggalkan comment yang membangun yah. Jadi saya bisa lebih baik lagi.
Special thanks buat Bu Eleonora yang sudah mau memberikan bahan Chicken Soup. ^^.. See you next time)

Rabu, 17 Maret 2010

Minat dan Bakat (CB I)

Setiap manusia tentu memiliki minat dan bakat dalam diri mereka masing-masing. Bakat disertai dengan minat yang sesuai akan membuat seorang manusia mampu melakukan suatu hal yang sesuai dengan minat dan bakat tersebut dengan baik.

Seseorang memiliki kemampuan dalam melakukan segala minatnya. Akan menjadi lebih baik jika bakat yang dimiliki olehnya sesuai dengan bakatnya pula.
Kemampuan seseorang dalam melakukan minatnya dapat ditingkatkan dengan cara melakukan latihan. Pelatihan yang dilakukan tentu saja dengan orang yang telah ahli atau berpengalaman dengan bidang perminatannya.

Kali ini saya akan membagi pengalaman saya dalam mengembangkan minat saya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Minat yang saya dalami saat ini adalah permainan bola basket.
Mungkin ada yang bertanya kenapa?
Jawaban saya adalah karena basket itu menyenangkan, berkeringat, loncat-loncatan, dan tentu saja karena di permainan bola basket, semua hal menakjubkan bisa terjadi di dalamnya. Selain itu bagi saya, basket dapat membuat tubuh lebih sehat karena tentu salah satu pola hidup sehat adalah dengan cara berolahraga. Selain itu saya pun bisa ikut dalam kompetisi baik yang diadakan oleh kampus ataupun di luar.

Saya sangat menyukai permainan bola basket sejak SMA. Beberapa kali saya ikut pelatihan dan melakukan berbagai sparring.
Baru-baru ini saya melakukan latihan dengan beberapa teman saya. Kami ingin melatih kemampuan kami dalam bekerja sama dalam tim dan juga mengembangkan teknik saya dalam bermain bola basket.

Kebetulan kami bersama dengan seseorang yang sudah berpengalaman dalam permainan ini.
Namanya adalah Stefen Listyandi.
Dia merupakan salah satu teman saya. Memang kami seumuran, tapi pengalamannya dalam permainan bola basket jauh lebih banyak. Pengalaman yang telah dia dapat adalah dia telah menjadi salah satu pemain inti dari tim basket SMA nya selain itu dia pernah melatih sebuat tim untuk mengikuti kompetisi.
Maka dari itu kami memintanya untuk membantu kami dalam mengatur kinerja tim basket yang lebih baik. Tentu saja yang kami butuhkan adalah pengalamannya yang pernah menjadi pelatih tim itu.

Latihan kami lakukan seharian. Kami melatih formasi dan kemampuan teknik kami.
Setelah itu kami pun melakukan pertandingan percobaan dengan tim lain agar kami bisa mengevaluasi apa yang telah kami latih.


Apa yang saya dapatkan dari latihan ini?
Tentu saja adalah meningkatnya kemampuan saya dalam bermain bola basket. Tim dan skill individual merupakan hal penting yang harus selalu dievaluasi dan dikembangkan.
Pengalaman Stefen yang banyak soal permainan ini akan membantu saya dalam mengembangkan kemampuan-kemampuan saya.
Kemampuan saya meningkat dan tim kami menjadi lebih kompak, selain itu kami mendapatkan beberapa teman baru karena latih tanding tersebut.
Saya akan terus menjalankan minat saya ini dan akan terus saya tingkatkan.

Berikut adalah foto saya bersama dengan Stefen :


(foto diambil setelah kami selesai latih tanding ^^)

That's all.. saya yakin minat yang saya ambil akan memberi banyak hal positif bagi saya.
Semoga kita pun dapat mengembangkan minat kita menjadi hal yang berguna bagi kita

"Talents will help us in our life. It will be one of our positive way to be more to enjoy this life n more to fostering our life. Then let's find our talent and then make more advance."




(Thank you yang sudah baca blog ini.. semoga bermanfaat... postingan kali ini saya share pengalaman saya..hehhehehehheh.
Special Thanks juga buat Bu Eleonora yang sudah membantu menjelaskan tugas ini.. semoga tidak salah, bu.. ehehheheheh..
Once again thank you all.. n jangan lupa yanh comment yang membangun.. ^^)

Selasa, 16 Maret 2010

I NOT STUPID Value ^^

Hey, guys.. ada yang sudah pernah menonton film berjudul I NOT STUPID ?

Film I Not Stupid adalah sebuah film sederhana yang menceritakan tentang kehidupan dari 3 orang anak dan keluarga mereka di Negara Singapore. Filmnya sangat sederhana namun film tersebut merefleksikan sifat dan sikap kita dalam kehidupan kita. Ada banyak hal yang bisa kita bisa ambil dari film yang satu ini.

Kali ini saya hanya ingin memberikan beberapa hal yang bisa kita ambil dari film itu.

Yang pertama adalah Kasih Sayang yang Orang Tua berikan pada kita.

Tentu semua orang tua menyayangi anaknya walaupun caranya berbeda-beda. Mungkin ada beberapa orang tua yang sangat memanjakan anak mereka. Mungkin ada orang tua yang selalu menargetkan anaknya mencapai hasil yang dia inginkan. Ada beberapa orang tua yang membuat anak mereka selalu patuh terhadap apapun perkataan mereka. Bahkan mungkin ada orang tua yang memakai kekerasan agar anak mereka menjadi seperti yang mereka mau.

Seorang anak tidak mengetahui apa-apa tentang dunia ini. Adalah orang tua lah yang mengajarkan berbagai macam hal kepada anak mereka. Memberikan pelajaran tentang hal kebaikan adalah hal yang utama agar anak selalu bisa menjadi orang yang baik pula. Kehidupan anak pada masanya adalah hal yang sangat penting. Ini akan mempengaruhi gaya hidupnya saat dewasanya nanti. Pemikiran anak yang masih sangat labil dan sangat mudah terpengaruh oleh berbagai macam hal. Orang tua harus mampu mengajari dan mendampingi anaknya agar anaknya tidak terjerumus ke jurang yang gelap.

Melakukan tindak kekerasan kepada anak agar dia mau patuh dan lebih giat agar mencapai apa yang ditargetkan. Target ini mungkin bukanlah murni target dari si anak tapi lebih ke target dari orang tua. Memaksa seorang anak sangatlah tidak baik. Bagaimana pun, anak memiliki dunia mereka sendiri pula, dunia tempat mereka akan menemukan berbagai macam hal dan menyenangkan bagi mereka. Jika orang tua hanya memaksa dan mengekang si anak pada suatu target tanpa memberi mereka kebebasan untuk berkembang dengan dunia luar, maka tingkat psikologi si anak akan menjadi buruk.

Maka dari itu orang tua harus memberi pengajaran dan mendampingi anak mereka. Memberi mereka kebebasan dalam belajar tentang dunia ini tapi tentu saja dalam pengawasan orang tua agar tidak terjadi hal-hal yang buruk pada anak.

Hal yang kedua adalah Kepintaran dan nilai akademis seseorang bukanlah segalanya.

Dalam kehidupan sehari-hari tentu sering kita temui orang-orang yang memiliki prestasi kurang memuaskan dalam bidang akademis atau sekolahnya. Biasanya orang-orang ini selalu dipandang lebih rendah oleh masyarakat. Mereka selalu menjadi no 2 atau no 3 sehingga membuat banyak orang tidak melirik mereka.

Nilai akademis tidak akan menjadi patokan bahwa dia adalah manusia yang luar biasa. Itu hanya sebuah hasil dari usaha kita dalam mempelajari sesuatu dan hasil setelah kita melewati ujian. Apakah tersebut akan membuat kita sukses dalam kehidupan kita? Tentu saja tidak. Hal yang terpenting dalam kesuksesan dalam hidup adalah bagaimana kita dalam bersikap dan menjalani hidup ini.

Nilai akademis dan kepintaran hanyalah sebuah bonus, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita bersikap. Jika kita bisa menempatkan diri kita dengan baik dan selalu berusaha dengan keras maka akan dipastikan kita akan menjadi sukses walaupun nilai kita kurang baik. Sudah banyak kisah sukses di mana mereka tidak mendapatkan pengakuan yang baik dari lowongan-lowongan kerja yang ada karena nilai mereka yang buruk. Namun dengan kemauan dan sikap pantang menyerah mereka lah yang membuat mereka dapat melakukan suatu lompatan dalam hidup mereka dan menjadi sebuah kisah kesuksesan yang luar biasa.

Hal yang ketiga adalah Amarah tidak akan menyelesaikan masalah kita.

Kita pasti akan selalu mendapatkan masalah dalam kehidupan kita. Saat masalah itu mulai membesar, kita akan mulai stress dan panik, ditambah lagi jika kita selalu bertemu dengan orang yang membuat kita marah.

Saat amarah mulai menguasai, kita akan lebih berpikir pendek dalam menyelesaikan masalah kita. Kita akan mulai menyerang, memaki, atau melakukan berbagai hal buruk apalagi kepada orang yang tidak kita sukai.

Amarah tidak akan menyelesaikan masalah kita, malah akan memperburuk keadaan kita karena malah membuat semuanya makin kacau. Orang-orang yang ada di sekitar kita lah yang akan mendapatkan imbas dari sikap kita itu.

Atasi masalah dengan kepala dingin. Kita adalah makhluk sosial, kita bisa bersama-sama untuk menyelesaikan semua masalah yang ada. Bisa saja orang yang tidak kita sukai itu bisa membantu kita dalam menyelesaikan masalah kita. Jika kita menyelesaikan masalah dengan bersama-sama akan menjadi lebih baik. Malah akan tercipta hubungan harmonis antar sesama sehingga hidup kita akan jauh lebih menyenangkan.

“Nobody is perfect. It’s only way we can learn together, live together, and do everything with the other people. We can create a great harmony. Then we can make our better and more beautiful. It’s only about how we have a certain attitude, not only for ourself but for the other people”

-----WRITER-----



(Thank you sudah baca yah.. Kali saya cuma bahas tentang nilai-nilai yang saya dapat setelah menonton film I Not Stupid.. Bagi yang belum nonton, coba deh cari.. film nya mengandung pesan moral yang bagus banget.. dan saya cuma berbagi pesan moral apa yang saya dapat dari situ.. Thank you once again.. espc for Mrs. Eleonora who has suggested this movie.. thank u so much ^^ )

Tentang Mempermalukan Orang Lain

----STORY----

Suatu ketika ada seorang guru yang terkenal “killer”. Dia selalu menghukum murid-muridnya dengan cukup keras. Ketegasannya membuat banyak murid tidak menyukainya. Suatu hari, seorang membawa sebuah kamera. Kemudian saat si guru sedang memarahi salah seorang murid lainnya, murid yang membawa kamera tadi mulai merekam aksi dari guru ini. Kemudian sepulang dari sekolah, murid tersebut menyebarkan video tersebut ke suatu website di internet. Si murid tadi juga mencantumkan nama guru dan nama sekolahnya. Video itupun ditonton oleh banyak orang yang mengunjungi website tersebut. Hal tersebut membuat nama baik dari guru dan sekolah tersebut tercemar. Alhasil, guru yang bersangkutan menjelaskan aksi tindakannya tersebut dan meminta maaf atas tindakannya. Menurutnya tindakannya tersebut hanya agar muridnya bisa disiplin dan dia melakukan tindakannya pun dalam batas yang wajar. Pihak sekolah yang merasa nama baik dari sekolahnya tercemar akhirnya meminta orang yang menyebarkan video tersebut untuk menghapusnya dan pihak sekolah pun meminta maaf kepada orang tua dan semua yang menonton video tersebut.


-----WRITER’S POV----

Hey, guys. Setelah membaca cerita singkat di atas apa sih yang kita dapatkan?
Seorang guru yang kejam?

Guys, tema posting saya kali ini adalah Embrass Them For Revenge atau Permalukan Mereka Untuk Balas Dendam.

Guys, sering kita mendapati seseorang yang mungkin membuat kita muak padanya, membuat kita benci padanya. Kemudian mungkin dia pernah membuat kita sakit hati dan juga membuat kita malu. Orang-orang ini sangat banyak di antara kita, entah itu adalah guru, dosen, teman, rival, dll.

Seperti yang kita tahu, guru adalah orang yang sangat berjasa bagi kita. Mereka lah yang membuat kita bisa membaca, menulis dan juga tahu lebih banyak tentang segala ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini. Mereka begitu kita hormati dan tentu saja segala tindakannya menjadi panutan kita agar berguna bagi masa depan kita.

Kemudian ketika kita mulai tidak taat, kita lalai, mereka akan mulai menegur kita. Jika kita masih saja lalai setelah ditegur, mereka akan mulai berlaku lebih keras dengan member kita hukuman. Mungkin ada beberapa guru yang sangat tegas hingga memakai kekerasan agar para murid patuh padanya.

Guys, saat guru kita mulai berlaku keras pada kita, tentu kita pun ingin berontak. Kita pun ingin lepas dari kekasarannya. Saya pun tidak setuju jika seorang guru memakai kekerasan untuk mendidik para muridnya. Ini tentu akan mempengaruhi mental dari murid-murid. Mereka akan mulai memberontak dan ingin membalas apa yang terjadi pada mereka.
Di jaman yang serba canggih ini, di mana media komunikasi sangat berkembang, dan semua orang dapat menikmati segala informasi yang tersebar di seluruh dunia yang tersedia di internet. Seperti yang kita lihat dari kelakuan dari murid yang saya ceritakan di atas. Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi, dia memberitahu pada dunia bahwa inilah guru yang tidak saya sukai tersebut.

Guys, apakah tidak boleh seorang murid tidak menyukai seorang guru? Tentu saja boleh. Apakah dia tidak boleh menyebarkan kelakuan guru tersebut? Tentu saja boleh. Semua ini adalah berhubungan pada hak kebebasan kita dalam mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran kita. Kemudian pertanyaannnya menjadi “Salahkah murid tersebut menyebarkannya?”.

Sangat salah menurut saya. Kenapa? Karena murid tersebut menyebarkan suatu keburukan seseorang. Tentu ini akan mencoreng nama baiknya dengan kata lain saat kita memberitahu keburukan seseorang pada orang lain apa lagi dengan gamblang tanpa tahu apakah dia salah atau benar dalam melakukannya. Apalagi dia mencamtumkan nama dan sekolahnya. Tentu saja ingin akan memperburuk keadaan karena dia memberitahu semua orang tentang siapa dia dan keberadaannya. Tentu saja hal ini tidak hanya berdampak buruk pada si guru saja, tapi juga bagi instansi yang menaungi guru tersebut.
Guys, kita boleh tidak menyukai seseorang, ada kalanya kita berpikir untuk membalas semua yang telah dia lakukan pada kita. Tapi ada baiknya kita tidak membuat dia yang buruk di mata kita kemudian buruk juga di orang lain. Kita tidak perlu dengan sengaja mempermalukan dia di depan banyak orang.

Semua dendam yang kita rasakan dapat kita kurangi. Kita dapat mengikhlaskan dan selalu berpikir positif pada semua kelakuan yang kita dapatkan dari orang lain. Tidak ada manusia yang sempurna jadi kita pun tidak perlu membuat menjadi tambah tidak sempurna di mata orang lain.

Jika kita selalu berpikir positif, kita akan selalu bisa melihat sisi baik dari setiap hal yang kita dapatkan walaupun hal tersebut buruk. Kita dapat berempati dan membayangkan bagaimana jika kita lah yang diperlakukan seperti itu. Selain itu pun kita bisa mencemarkan nama baik instansi lain tanpa kita sengaja yang akan berefek pada pandangan masyarakat pada instansi tersebut.

Jadi, marilah kita selalu berpikir positif. Jangan menyimpan dendam terlalu lama agar hati kita pun dapat tenang dan dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan dapat melihat segala hal itu memiliki sisi bagusnya.

“With no revenge in your heart, you’ll feel more comfortable to do anything. You’ll see everything is positive and we will live with joy together. Even there is so many sorrow and pain we feel but we can still smile and stand up to run this life again. ^^”
-----------Writer-----------






(Terima kasih buat yang sudah baca... Semoga bacaan ini dapat dimengerti dan menarik.. mohon tinggalkan komen yang membangun.. ok??? Thank you ^^)

Sabtu, 06 Maret 2010

Tentang Rasa Hormat pada Diri Sendiri

---------Starter--------

Halo… Ini adalah cerita untuk masuk ke tema pada post kali ini. Agak panjang tapi mudah-mudahan bisa mengerti dan terhibur serta menginspirasi kalian semua. And jangan lupa kasih komennya yah !!! Saran dan kritik akan saya terima, semoga akan membuat posting saya yg berikutnya akan lebih baik..

Happy reading (^_^)

- WRITER -



-----STORY----

Cerita ini terjadi ketika seorang raja dari kerajaan Inggris berjalan-jalan di kota bersama dengan anaknya yang masih kecil yang merupakan putra mahkota dari kerajaan tersebut. Setelah selesai menyantap makanan yang ada di suatu kedai makan bersama dengan rakyatnya, sang raja kembali melanjutkan perjalanannya untuk kembali ke istana. Saat di tengah perjalanan menuju istana, sang raja mampir ke sebuah toko buah, di sana dia berbincang-bincang dengan gembira bersama pemilik toko dan beberapa rakyat lainnya. Mereka terlihat sangat akrab, seakan mereka adalah kawan lama dan tidak terbatas oleh status rakyat dan raja.

Selesai dengan membeli buah dan kembali melanjutkan perjalanan, sang pangeran pun bertanya, “Ayah, kenapa tadi kita makan di kedai makanan? Bukankah di istana makanannya lebih enak?”.

Sang raja pun tertawa mendengar pertanyaan anaknya. Dia pun menjawab, “Bukankah kau belum pernah mencicipi makanan rakyat biasa, anakku? Masakan koki di kedai itu tidak kalah dengan koki di istana kita”.

Kemudian sang pangeran kembali bertanya “Um. Apakah ayah kenal dengan pemilik toko buah itu?”. Sang raja menjawab,”Ya, dia orang yang sangat baik”.

Sang pangeran menjadi agak bingung mendengar jawaban ayahnya. “Ayah, saya sangat bingung. Kenapa ayah bisa begitu dekat dengan rakyat ayah? Selama ini selalu saya selalu mendengar status bangsawan sangat dihormati, mereka akan sangat susah berbaur dengan rakyat biasa karena mereka pemimpin rakyatnya yang memiliki kasta yang lebih tinggi. Kenapa ayah bisa begitu akrab dengan rakyat?”.

Sang raja menatap anaknya. Sambil tersenyum, dia menjawab,”Anakku. Setiap minggu aku akan menyempatkan diriku untuk ke kota. Apakah itu yang membuatku dekat dengan mereka? Iya. Tapi yang membuatku benar bisa diterima mereka tanpa terbatas status adalah aku selalu menganggap mereka sebagai manusia. Mereka adalah rakyatku, tapi mereka juga adalah sahabatku, saudaraku. Mereka makan nasi yang sama dengan kita. Mereka bernafas dengan udara yang sama dengan kita. Memang aku adalah raja mereka, aku adalah pemimpin mereka. Tapi apakah aku harus menganggap mereka berbeda karena kasta? Apakah mereka harus takut padaku? Tidak. Mereka adalah sahabatku yang sudah membantuku membangun kerajaan ini. Maka dari itu anakku, ingatlah ! Kelak saat kau menjadi raja. Rakyat bukanlah pekerja atau orang yang lebih rendah dari kita. Mereka adalah sahabatmu yang rela membantumu, jadi tidaklah layak jika kau menjauhi mereka dan memerintah mereka hanya sebagai bawahanmu saja. Bisa kau ingat?”

Sang pangeran mengangguk sambil tersenyum, “Tentu saja ayah !”

THE END



------- WRITER’S POV -------

Terima kasih sudah mau membaca story yang lumayan panjang tadi.

Tema posting saya kali ini adalah SELF RESPECT atau Rasa Hormat pada diri sendiri.

Guys, tentu kita pernah merasa dikucilkan karena pekerjaan kita atau status kita. Entah karena kita pernah berbuat salah atau karena kita adalah kaum minoritas atau karena pekerjaan kita yang tidak biasa. Semua itu tentu membuat kita merasa tersingkir dari komunitas yang ada di sekitar kita.

Apakah seorang raja tidak terkucil? Belum tentu. Semua menteri dan pelayan di istana adalah orang lain yang hanya ingin dekat dengannya ketika dia berkuasa. Bahkan anaknya pun sulit dipercaya karena bisa saja anaknya ingin membunuhnya agar mendapatkan tahta kekuasaan.

Kemudian pernahkah kita mengucilkan seseorang karena statusnya atau karena pekerjaan atau bahkan karena ras dan agamanya?

Guys, manusia diciptakan oleh Tuhan YME dengan berbagai rupa dan ras bahkan dengan status sosial yang berbeda. Apakah dengan berbeda kulit dan status, kita tidak bisa menjalin hubungan yang harmonis?

Status, ras, dan agama bukanlah penghalang kita untuk menjalin hidup bersama. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Cobalah kita tanyakan pada diri kita, “APAKAH SAYA INI?”

Tentu jawabannya, Saya adalah manusia. Begitu juga dengan orang lain. Mereka adalah manusia juga, walaupun berbeda. Mereka menghirup udara yang sama dengan kita. Mereka memiliki anatomi tubuh yang sama dengan kita. Mereka lahir dengan cara yang sama dengan kita. Mereka hidup di Bumi yang sama dengan kita.

Cobalah kita tidak melihat diri kita dengan segala kekayaan dan kelebihannya. Cobalah kita anggap diri kita sebagai manusia. Manusia biasa yang diciptakan Tuhan apa adanya. Manusia biasa yang memiliki kelemahan. Cobalah kita anggap diri kita adalah makhluk yang sama dengan orang lain yang diciptakan oleh Tuhan pula.

Dengan begitu, kita akan bisa untuk menerima orang lain sebagai saudara kita, makhluk yang sama dengan kita. Kita pun tidak lagi hanya melihat seseorang dari status dan rasnya. Kita akan melihat mereka sebagai sesama kita.

Cobalah untuk menghormati diri kita sendiri. Tidak melalui kelebihan kita, tapi melalui kekurangan dan yang terutama melalui hati kita. Bukalah hati kita dan hormati diri kita, dengan begitu kita pun akan menghormati dan menghargai orang lain.

Semua hal akan dimulai dari diri kita sendiri. Sadarilah akan kemampuan diri kita. Hormatilah diri kita sebagai manusia. Kemudian kita akan bisa menerima orang lain yang ada di sekitar kita, apapun keadaanya.


“When you can respect yourself, then you can respect other people. When you can open your heart, you can accept other people. Then, there’s no more racism and we can live together with peace and joy. Then we can see how excited the variety is.”

-- Writer --





(Yupz. Selesai juga my 2nd post. Terima kasih sekali bagi yang sudah mau menyempatkan waktunya untuk membaca posting saya. Mohon tinggalkan komen yang membangun, agar posting saya berikutnya lebih baik. Saya masih belajar.. hehehehehehhe ^^.

Terima kasih juga buat Bu Eleonora untuk movie Mahatma Gandhi. Sangat menginspirasi

Terima kasih semua yang sudah baca blog saya. Thx bnget ^^)

Rabu, 24 Februari 2010

Tentang Sikap Egois

------ STORY--------


Suatu ketika di dalam hutan rimba yang lebat, hidup seekor monyet yang mendiami sebuah pohon yang ditumbuhi buah-buahan. Saat itu sedang musim kemarau yang membuat banyak hewan yang kekurangan makanan. Monyet ini yang mempunyai banyak persediaan makanan makan dengan lahapnya. Semua buah yang ada di pohon itu dia makan sendiri. Saat si monyet sedang makan dengan asiknya, datanglah seekor tupai meminta makanan padanya. Tapi dengan kasarnya si monyet mengejek dan melempar biji dan sisa-sisa buah yang sudah dimakan olehnya ke si tupai. Tupai pun pergi dengan pikiran sedih dan perut lapar. Kemudian datang seekor rusa yang meminta beberapa buah untuk anaknya. Si monyet pun mengejek dan mengusir rusa itu. Rusa pun pergi dengan kecewa. Setelah rusa itu pergi, monyet melanjutkan makannya, tiba-tiba muncul teman si monyet yaitu monkey. Monkey yang sudah kelaparan sekali meminta makan kepada sahabat baiknya itu. Monyet tertawa dan mengejek serta mengusir si monkey. Monkey yang merasa dikhianati padahal dia adalah sahabatnya pun pergi dengan perasaan geram.



Beberapa hari kemudian, persediaan makanan si monyet pun habis. Dia turun dari pohon untuk mencari makanan. Di tengah jalan, dia berjumpa dengan si tupai yang membawa buah dan biji-bijian. Monyet yang sudah kelaparan meminta beberapa makanan pada tupai. Namun tupai melempari si monyet dengan kerikil. Monyet pun lari tunggang langgang. Setelah cukup jauh, monyet berjumpa dengan si rusa dengan anak-anaknya yang sedang makan dengan lahapnya. Si monyet pun meminta makanannya padanya. Tapi si rusa memaki monyet kemudian menendangnya sehingga monyet jatuh kesakitan. Monyet sedih sekali dengan perlakuan yang didapatnya. Si monyet pun teringat pada sahabatnya yaitu si monkey. Dia pergi ke pohon monkey. Dilihatnya si monkey sedang makan buah-buahan. Monyet pun meratap meminta makanan pada si monkey. Monkey yang melihat hal itu hanya bisa tertawa dan menyuruhnya pergi. Monyet pun pergi dengan perasaan yang sakit hati, dia menyesal atas apa yang dia lakukan di masa lalu. Saat sedang berjalan dengan gontainya, tiba-tiba dari semak muncul seekor macan yang langsung menerkam si monyet. Monyet pun menemui ajalnya dengan menjadi santapan si macan.



----- WRITER’S POV-----


Guys, cerita di atas cukup panjang yah, jadi harap bacanya dengan sabar dan semoga cerita di atas menarik. Karena writer jg masih belajar nih buat jd seorang penulis mohon bantuannya dari teman-teman semua.


guys. Makna apa sih yang bisa kita ambil dari cerita di atas?

Nah, sekarang saya bocorkan deh apa sih tema tulisan saya kali ini.


Temanya adalah “Selfishness brings more badness than kindness” atau “Sikap egois atau mementingkan diri sendiri akan membawa lebih banyak keburukan dari pada kebaikan”.


Guys, jika kita melihat dari sisi si monyet yang hanya mau mendapatkan kenyamanan, dia juga tidak mau membaginya pada teman-temannya yang membutuhkan, itu merupakan suatu sikap egois yang tidak mau peduli apa lingkungan sekitarnya. Dia hanya mau keinginan sendirinya terpenuhi tanpa mau peduli pada keinginan orang lain.


Guys, di kehidupan kita sehari-hari, kita pasti banyak membuat keputusan-keputusan yang akan berpengaruh pada orang lain di sekitar kita. Apalagi jika kita menjadi seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus mampu mengatur semua kerja anak buahnya dengan keputusan-keputusan yang dia buat, dia pun memegang kekuasaan yang mutlak pula. Tapi apakah dia bisa membuat keputusan dengan seenak dirinya? Jika seorang pemimpin sudah membuat sebuah keputusan hanya sesuai dengan keinginan dia sendiri tanpa merundingkannya pada wakil-wakil anak buahnya, tentu akan menjadi sebuah polemik. Jika ada anak buah yang memberontak karena tidak setuju pada keputusan yang tiba-tiba dikeluarkan tanpa mereka ketahui, tentu saja akan membuat semuanya menjadi kacau.


Sikap mementingkan diri sendiri seperti pisau bermata dua yang bisa melukai orang lain dan diri sendiri. Keegoisan diri kita tidak hanya berpengaruh pada diri sendiri, namun juga orang lain. Karena itu, kita harus mampu empati kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Pikirkan sebelum melakukan suatu tindakan.


Apakah kita tidak boleh egois sama sekali? Tentu saja kita boleh egois. Kita pun membutuhkan keegoisan diri kita. Egois tidak selalu buruk. Sekali lagi saya bilang keputusan yang kita ambil akan mempengaruhi apa yang ada di sekitar kita.


Misalnya saja saat anda mendapat suatu tugas. Anda mengerjakan tugas-tugas tersebut secara berkelompok. Anda adalah pemimpin dari kelompok tersebut, kita andaikan anda paling lihai dalam tema tugas yang diberikan pada anda, sedangkan teman-teman anda tidak mengerti sama sekali dengan apa yang harus dilakukan dalam tugas ini. Anda harus bersikap cukup egois untuk mengambil alih sebagian besar tugas teman-teman anda. Sikap egois seperti ini mungkin dapat menyelamatkan anda dan tugas anda dapat terselesaikan. Tentu saja dengan cara seperti ini tugas anda akan selesai. Hal seperti ini tidaklah buruk bukan? Walau teman-teman anda dapat lebih santai karena tidak mengerjakan apa-apa dan anda sudah ngos-ngosan setelah mengerjakan tugas itu tapi tugas anda dapat terselesaikan, bukan begitu?


Kita tidak bisa melakukan semua sendiri dan ingin menyuruh orang lain melakukan segala hal sesuai dengan kehendak kita. Kita adalah makhluk sosial yang tidak dapat melakukan semua sendiri. Kita pun tidak sempurna, seberapapun kehebatan kita, kita tidak akan hebat tanpa bantuan orang lain, setuju?


Karena itu, mulai sekarang kita harus mampu memikirkan keputusan tidak hanya kepentingan kita sendiri, namun juga kepada kepentingan orang banyak. Kita harus tahu apakah kebijakan kita akan berpengaruh baik pada orang banyak. Jika kita pemimpin, Kita pun harus tahu kebijakan kita ini tidak berat dan mampu dilakukan oleh orang lain.


Keegoisan adalah seperti halnya koin bermata 2. Akan ada baik dan buruknya. Keburukan akan lebih banyak didapat dari rasa egois kita. Tidak hanya bagi diri kita, tapi bagi orang lain pula. Namun tentu saja egois bisa jadi baik jika kita bisa menempati keegoisan kita secara tepat. Tapi akan jauh lebih baik jika kita bisa saling bekerja sama dan tidak egois. Karena kita adalah makhluk sosial yang selalu berdampingan dengan manusia lain.


Semoga keegoisan kita tidak menguasai diri kita sehingga kita pun dapat hidup berdampingan dengan damai, saling bekerja sama, dan tentu saja akan membuat hidup kita lebih menyenangkan.


“Place your selfishness at the right place, don’t ever place your selfishness everywhere you be. Show your empathy and try to welcome people, they will be your weapon to make your life better, not yourself and not your selfishness. This life will be more beautiful when we through it together"

----- Writer-----





Ini adalah post blog pertama saya.

saya mohon kritik dan saran agar post saya berikutnya akan lebih baik lagi.


(Buat tgz CB.. Mgkn agak tidak nyambung dgn tema dari CB kemarin.. Tp ini merupakan suatu bentuk refleksi lain saja suatu kata yang saya tangkap dari slide CB kemarin.. Thx buat Bu Eleonora )